Sejarah Baru Tercipta, Tasya Putri/Dwiki Eka Jadi Pasangan Ice Dance Pertama asal Asia Tenggara yang Main di Asian Winter Games

HARBIN  Indonesia boleh bangga karena pasangan atlet ice skating, Tasya Putri dan Dwiki Eka Ramadhan berhasil tampil di Asian Winter Games 2025. Jelas itu menjadi sebuah sejarah baru, karena Tasya/Dwiki resmi jadi pasangan asal Asia Tenggara pertama yang mampu tampil di nomor Ice Dance pada ajang Asian Winter Games.

Ya, saat ini Asian Winter Games 2025 tengah berlangsung di Harbin, China. Indonesia pun mengirimkan pasangan Tasya/Dwiki di cabang olahraga (cabor) ice skating nomor ice dance.

Pada babak rhythm dance, Tasya dan Dwiki berhasil meraih skor 35,51 poin. Performa mereka semakin meningkat di babak free dance dan berhasil menorehkan  54,63 poin, sehingga secara keseluruhan menempatkan mereka di posisi keenam saat tampil di Heilongjiang Ice Events Training Centre, Harbin.

1. Pasangan Pertama

Buat Tasya, ini jadi kali kedua penampilannya di Asian Winter Games setelah sebelumnya debut di Sapporo 2017. Bersama Dwiki, ia merupakan pasangan pertama asal Indonesia yang tampil di cabang olahraga ice dance pada event tersebut.

“Sebagai couple pertama dari Indonesia dalam cabang ice dance mewakili indonesia di Asian Winter Games 2025, perasaan terharu dan bangga ada di hati saya, karena ini bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga langkah awal bagi Indonesia untuk dikenal secara internasional terutama dalam cabang olahraga ice dance,” kata Tasya.

Tasya Putri/Dwiki Eka di ice dance Asian Winter Games Harbin 2025. (Foto: NOC Indonesia)

“Saya berharap perjalanan ini bisa menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi besar dan mengejar apa yang mereka cintai,” imbuhnya.

Sedangkan buat Dwiki Sapporo dan Harbin memiliki perbedaan buat penampilannya. Baik secara feeling bermain, penilaian sehingga ini menjadi pengalaman yang sangat berharga.

“Tentunya sangat bagus ngeliat lawan-lawan dari jepang, dari China, Kazakhstan. Komunitas ice dancing di Asia masih kecil, jadi kami saling suport satu sama lain dan berusaha mengembangkan ice dancing di Asia jadi prioritas kami,” timpal Dwiki.

2. Sukses Tampil baik

Sementara itu, Wiwin Salim pelatih ice dancing Tim Indonesia menjelaskan penampilan Tasya dan Dwiki di Asian Winter Games 2025 sudah cukup baik di banding dua event internasional sebelumnya. Terlebih, tidak hanya jadi pasangan ice dancing pertama Tim Indonesia, tapi juga yang pertama mewakili Asia Tenggara.

“Pasangan kita ini yang pertama turun di nomor ice dance mewakili Asia Tenggara. Negara besar seperti Korea Selatan saja tidak mengirimkan pasangannya karena memang bukan sesuatu yang mudah untuk bisa turun di ice dance,” ungkap Wiwin.

3. Ice Skating Indonesia Terus Berkembang

Tasya Putri/Dwiki Eka di ice dance Asian Winter Games Harbin 2025. (Foto: NOC Indonesia)

Keikutsertaan Tasya Putri dan Dwiki Eka Ramadhan di Asian Winter Games 2025 menjadi bukti perkembangan olahraga ice skating di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Tanah Air untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Tentu masih banyak yang harus diperbaiki. Ini pertandingan ketiga mereka, nilainya cukup konsisten. Masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang bisa lebih baik degan jam terbang yang lebih banyak lagi ke depannya,” ujar Wiwin.

Medali emas nomor ice dance diraih oleh pasangan tuan rumah China, Junfei Ren dan Jianing Xing, dengan total skor 106,96 poin. Sementara itu, pasangan Jepang, Utana Yoshida dan Masaya Morita, berhasil meraih medali perak dengan skor 104,43 poin. Medali perunggu juga diraih oleh pasangan Jepang lainnya, Azusa Tanaka dan Shingo Nishiyama, yang memperoleh total skor 100,50 poin.

Keberangkatan Tim Indonesia ke Asian Winter Games 2025 didukung official partner yaitu AICE, Kings Travel, BAIC dan Mills. Selain itu, NOC Indonesia juga mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri dan Textille Republic.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *