Ole Romeny Blak-blakan Ungkap Momen Tak Menyenangkan di Timnas Indonesia

JAKARTA,– Ole Romeny blak-blakan mengungkap momen tak menyenangkan di Timnas Indonesia. Situasi itu terjadi di laga debutnya berkostum Garuda.

Romeny melakoni laga debutnya saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret. Sayangnya, pertandingan yang digelar di kandang Australia itu berakhir dengan skor 1-5 untuk kemenangan tuan rumah.

Meski begitu, Romeny langsung mencetak gol di laga debutnya. Gol tersebut tercipta ketika Timnas Indonesia tertinggal 0-4. Striker Oxford United itu mengaku perasaannya campur aduk karena dia sukses cetak gol di laga debut, namun harus kalah telak.

“Ambil bolanya dan pergi ke garis tengah karena skornya 4-1, jadi kemudian saat saya mengambil bola saya baru saja mencetak gol debut, jadi sekarang kami sangat bahagia tentu saja,” kata Romeny, dilansir kanal YouTube Footballer Fits, Sabtu (17/5/2025).

“Tetapi kita kalah dalam pertandingan, jadi emosinya sedikit campur aduk,” ungkapnya.

Meski gagal membawa tim menang pada debutnya, Romeny kembali menunjukkan kontribusi positif di laga selanjutnya saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Pada pertandingan itu, striker berusia 24 tahun tersebut kembali mencetak gol sekaligus mengantarkan Skuad Garuda meraih kemenangan 1-0.

Romeny mengaku tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di Timnas Indonesia. Dia merasa terbantu karena sudah mengenal sejumlah pemain keturunan lainnya, seperti Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Calvin Verdonk, serta Marselino Ferdinan.

“Saya sudah kenal banyak orang seperti saat saya di NEC, saya bermain dengan Oratmangoen, Paes, Verdonk, jadi saya sudah kenal mereka. Tentunya Marselino, saudara saya dari Oxford jadi saya sudah kenal beberapa orang ketika saya pergi,” ungkap Romeny.

Ke depan, Romeny akan kembali memperkuat Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga penting dalam lanjutan Grup C melawan China dan Jepang. Kemungkinan besar, dia akan kembali masuk dalam skema permainan pelatih Patrick Kluivert untuk dua pertandingan krusial tersebut.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China di SUGBK pada 5 Juni 2025, kemudian bertandang ke markas Jepang lima hari setelahnya. Hasil dari dua pertandingan ini akan sangat menentukan nasib Skuad Garuda, apakah bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau harus melanjutkan perjuangan melalui babak keempat kualifikasi.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *